Siang hari yang hujan ini saya bakalan kasih tau kalian caranya mendaur ulang manusia.
Ingat kalimat ini: "Sampah aja bisa didaur ulang menjadi yang lebih baik, kenapa kita manusia gak bisa?"
Terkadang perilaku manusia seperti sampah, gak guna, gak disukain, dibenci, dan bahkan menimbulkan bencana. Mereka yang seperti ini hanyalah memikirkan kesenangan raganya sendiri, tanpa memikirkan dampak yang akan diterimanya. Mereka biasanya memuaskan diri mereka dengan merokok, minum, atau bahkan nge-drugs. Ya nikmat sesaat, tapi dampaknya MASA DEPAN HANCUR!
Jika kalian para pembaca memiliki teman, kerabat, pacar, atau sanak famili yang seperti ini, tenang saja kalian gak perlu resah. Mereka gak bakalan nyakitin kalian kok, asalkan kalian gak memberikan sifat yang beda dari yang lain.
Faktanya: Pembedaan sikap terhadap seseorang itu lebih menyakitkan dari pada ditusuk pedang.
Cara untuk mendaur ulang manusia memang gak sekali jadi. Hal ini membutuhkan proses yang gak sebentar. Adapun prosesnya sebagai berikut:
- Mendekati dengan perlahan dan jangan sampai mereka curiga dengan kedekatan kalian.
- Berikan sesuatu yang membuat mereka nyaman di dekat kalian. Dalam tahap ini kalian harus pintar-pintar bergaul. Jangan sampai ada kesalah fahaman sehingga nanti kalian malah tercerai berai.
- Jangan pernah singgung-singgung soal perilaku menyimpangnya. Biarkan dia sadar dengan sendirinya.
- Jangan sampai kalian malah terjerumus ke dalam dunianya. Ingat kalian masuk ke dalam situ untuk menyelamatkan orang tersebut dan bukan untuk ikut-ikutan.
- Lama-lama mereka akan merasa malu terhadap kalian dan akan sedikit demi sedikit menghilangkan perilaku menyimpang mereka.
- Ketika mereka sudah tidak kembali pada dunianya yang dulu, jangan biarkan mereka menganggur. Karena ketika pikiran mereka kosong, mereka akan mengingat-ingat kejadian yang dulu dan pasti akan mencoba untuk kembali. Untuk itu dalam tahap ini, berikan apapun mereka pekerjaan atau kegiatan yang positif.
- Lihatlah perubahannya.
Untuk contoh gak usah jauh-jauh, saya. Saya dulu sebelum pindah ke Makassar saya adalah perokok berat. Mungkin hampir setiap hari saya merokok (kelas 3 SMP). Ketika saya pindah ke Makassar, saya mengalami depresi berat. Tidak merokok, belum punya temen, pokoknya hampa setelah pindah ke Makassar. Setelah masuk sekolah saya punya beberapa teman. Orang yang paling pertama tau kalau saya adalah perokok adalah teman sebangku saya.
Saya biasa keluar bersama teman saya Ego, Dimas, dan Hersal. Mereka beda dari temen-temen saya yang dulu, mereka gak ngerokok. Ya lama bermain sama mereka saya merasa malu, karena mereka bisa hidup tanpa rokok. Ya, dari situ saya belajar untuk tidak mendekati rokok lagi. Memang susah dan berat, tapi kenyataannya saya sekarang sudah tidak merokok lagi. Amin, big thanks to Ego, Dimas, Hersal.
Ingat: "Lakukanlah perubahan yang lebih baik. Biarpun kecil gak apa-apa yang penting dari perubahan kecil itu kalian bisa berubah menjadi yang lebih baik. Step by step."
Waslam...
salut men ini postingan favorit deh saya suka banget :D
ReplyDeleteterimakasih ibu :)
ReplyDeletejangan merokok lagi pak bahaya itu. merokok dapat menyebabkan gangguan janin
ReplyDeleteberes bu. Lah janin, emange aku ibu hamil? -_-"
ReplyDelete