Ini cerita dari mas Hersal. Dia nebeng posting di blog ini, katanya dia lagi males nge-blog. Ini cerita perjalanan cintanya sama *Sebut merek gak?* ya... Sama mbak Cici. Ini ceritanya dari mas Hersal. Monggo....
Ketika itu awal masuk sekolah di salah satu sekolah menegah atas swasta, sekolah itu memiliki 2 cabang yang berbeda tempat, aku berada di cabang yang bisa dibilang cabang yang baru, aku bertemu teman-teman yang asing menurutku dan hambar yaa mungkin karna baru berkenalan.
Hari ke-empat aku menjalani di sekolah tersebut, aku dihubungi oleh ayahnda tercinta,”besok kamu pindah di cabang yang satu yah” kata ayah dengan nada datar, akupun terkejut mendengarnya yah apa mau dikata, aku harus mau melakukannya.
Keesokan harinya akupun pindah ke cabang satunya, aku di tempatkan di salah satu kelas yang bisa dibilang setidaknya ada 3 orang yang aku kenal,merka adalah alumni dari sekolahku yang lama. Berselang 3 hari bersama kelas tersebut akupun dipindahkan di kelas sebelahnya dengan alasan orangnya ganjil, yah lagi-lagi aku pindah. Ternyata pindah di kelas yang baru membuat aku semakin nyaman karena teman-teman smp aku semakin banyak. Di kelas itu aku tak perlu menuggu panjang untuk berteman mereka semua friendly.
Satu bulan bersama mereka membuat kami semakin akrab. Akupun mengenal salah satu perempuan di kelas tersebut. Jujur satu bulan pertama aku tak merasa mempunyai perasaan apa-apa terhadapnya. Hari demi hari kulewatkan akupun menilai dia, dan rasanya aku memiliki persaan yang lebih dari teman. Aku mulai dekat dengan dia, tapi ternyata dia menyukai temanku ya teman kelas kami lebih betulnya. Aku mulai pasrah dengan keadaan tersebut. Akhirnya, aku mencoba untuk melupakan dia.
Hari-hari telah kulewati, tapi perasaan ini semakin menjadi, semakin ku ingin melupakannya semakin ku menyukainya mungkin sama seperti lagi ini “semakin ku melupakanmu semakin ku menggilaimu kau jantung hatiku terangi setiap langkahku” yanh mungkin seperti itulah hatiku terhadapnya.
Semester satupun berlalu, aku berharap selama liburan aku bisa melipakan dia, tapi apa daya aku terlalu menyukainya aku tak bisa melupakannya.
Sekolah swasta tersebut mengadakan acara perkampungan inggris, di situlah awal mula aku bisa mengambil kesempatan untuk dekat dengannya. Seorang sahabat perempuanku menulis sebuah catatan kecil di bukunya yang ber tuliskan “cintaku bersemi di perkampungan inggris” , aku melihatnya dan sahabat perempuanku yang satu berpikir aku marah dengan catatan tersebut, tapi aku sama sekali tidak marah malah aku berpikir mungkin itu benar. Sewaktu hari terakhir di perkampungan inggris kami di suruh membuaat tangan berbicara dan di suruh untuk memberikan benda murahan tetapi memiliki arti tersebut kepada orang yang spesial. Akupun memberikannya kepada dia orang yang aku sukai dan aku kagumi.
Setelah hari yang bisa dibilang bersejarah bagiku, akupun menjalani hari dengan biasa-biasa saja. Akupun kembali mendekatinya dan mulai serius dengan dia. Akhirnya hari bersejarah itu datang tepat pada tanggal 3-3-2011, aku menjalin hubungan dengannya, aku bagaikan pengguna narkotika yang lagi fly, ahh indahnya dunia. Aku sangat mencintainya, entah kenapa aku bisa begini, padahal kalau boleh jujur aku adalah orang yang cuek dalam masalah percintaan. Hmmm mungkin karna ‘peletan’ suaranya kali hehehe, i promise in my self “I’m not going to waste her self”. I love what it is, not because there is a patch on.
semoga langgeng
ReplyDelete