Pak Bos House

Barusan aja balik dari rumah Pak Bos. Oh...tentu saja kami tidak ber-homo, kami menyusun rencana kedepan untuk sarafcommunity. Impian untuk nge-kost atau kalau dalam kamus bahasa Inggris X.3 (Adel) mengatakan, 'kos-kosan sama ji sama apartemen'. E..Buset jauh banget kos-kosan sama apartemen, ya pokoknya setelah lulus SMA kami mau merantau ke Jekate. Lanjut di UI dan nge-kos bersama.

Hari sebelumnya kita emang udah janjian, kalo beliau (Pak Bos) nda ada acara gue cabut ke rumahnya. Ya benar saja tadi pagi jam 10an ada sms, katanya hari ini dia free. Weleh bisnis esk...eskrim *gagap*. Ya kira-kira jam 11 gue meluncur bersama macan ke arah vetran. Wuih cuaca tadi siang panas banget. 10menit saya hadir di depan rumahnya, dan terlihat echa's father berada di depan lawang (pintu). Gue disuruh naik ke atas aja, karena memang rumahnya tingkat, yang bawah untuk bisnis. Ternyata keluarga echa mau pergi, biasa rutinitas family. Gue jadi merasa menahan anak Papi Safrudin di rumah. Yo wis langsung wae aku masuk kamarnya pak bos, ternyata dia baru selesai mandi dan cuma mengenakan handuk. Ih woow....seksoy cin.

Setelah semua siap, sekarang kita main ps. PS disinyalir sebagai permainan cowok macho. Dengan berbagai permainan seperti harvestmoon, the sims, dll ini menambah kejantanan mereka yang bermain. Tapi sebelum bermain ps, eits....Pak Bos memindah channels di trans Tv. Dan terlihatlah koki idaman kita. Ehm Pekhik...Koki Idaman yang ayu pisan.

Yo wis akhirnya kita main ps dari winning eleven, teken, dan moto GP. Pokoke sweger lah main ps sama Pak Bos, benar-benar menghilangkan stres. Ada adegan waktu lagi main bola, karena saking bersemangatnya kasur diaduk-aduk dan buat enjot-enjotan pak bos. Apalagi kalo bola nyerempet-nyerempet gawang, wah wis kayak smackdown. Yang pertama waktu main winning eleven yang cover di main menunya adalah 'Bambang Pamungkas' yaitu pemain bola kesukaannya O-ne. Kita seketika langsung mengingat O-ne terlebih dahulu. Tapi setelah melihat jambulnya BP, gue bilang,

'Wah coba, ali yang jadi covernya?'
Pak Bos ngikik sambil menyebut nama 'ali' tiga kali, sempet horor juga sih. Langsung dilanjutin, 'Woohoho, iyo Ali, trendseter. Mungkin kalo ali yang jadi covernya, seluruh Mamuju bakalan dijambulin semua rambutnnya.'
(Ya, kurang lebih begitulah)

Lanjut main. Ditengah permainan, pak bos kelejotan soalnya bolanya gak masuk ke gawang. 'Gedebug' Suara benda jatuh dari kasur. Langsung dua kepala ini sibuk nyari apa yang jatuh,
'Ah paling remot.' Kataku
'Ya wis, nanti dicari.'

Selesai ini permainan, pak bos turun dari kasur dan nyari apa yang jatuh tadi.
'Wadoh, laptop yang jatuh, lihatlah! Badan laptop dan Batrenya termutilasi (baca: terpisah).'
Ya gue cuma bisa ngekek dan bilang,
'Wa pantes suara jatuhnya elite ya? Gedebug, nge-bass nge-bass gimana gitu.'
'Wahaha...kalo remote yang jatuh bunyinya cempreng ya?'
Berdua langsung ngakak setan.

Setelah ganti beberapa kaset pak bos nawarin makan. Yo wis kita makan berdua. Pokoknya serba-serbi berdua. Terus gue nanyain dimana pembantunya pak bos. 'Paling di atas, lagi telponan.' Jawab pak bos.
Langsung berdua dengan birahi memuncak nyaplok dada ayam. Bukan dada yang lain lho..Pekhik. Pokoke kenyang pol kalo main di rumah Pak Bos. wahahah. Udah makan sekarang kita bercerita dulu, dari mulai mimpi-mimpi yang pernah dimimpiin. Kata pak bos sih, 'Iya kembang tidur, tapi kembang bangke.'

Sekarang kita pindah ke sofa keluarganya, pak bos nyeritain pengalamannya dulu. Ada sesuatu rahasianya waktu trawih, bersangkutan dengan Pak Haji yang malang. Huahuahua. Sory saya tidak boleh mempublikasikan masalah ini. Ini adalah rahasia seseorang.

Sekarang dia cerita tentang pengalaman ayahnya waktu kecil sama temennya Yudhi yang badung banget. Mulai dari ngerjain tukang becak, nonton terjun payung, nonton bioskop gratisan yang berhujung nempleknya eek di hidung, dan TEORI DARWIN. Cerita teori darwin ini yang buat ngakak banget.

Ya setelah cerita-cerita kita masuk lagi ke kamar dan gak berapa lama gue pamit untuk pulang. Takut kecegat suporter bola.

Pesan: Ada kejadian yang tidak diceritakan. Ini privasi kami. Yang penting koki idaman. Yeah!!

Terimakasih untuk Pak Bos yang diam-diam suka baca blog saya. Comment saja pak bos. Bebas Merdeka di sini.