LAST MEMORIES

Setelah beberapa hari ini dihantui oleh masalah yang berbelit-belit tentang cinta, dan akhirnya setelah melalui pertapaan panjang *ngupil tiap hari* gue nemuin solusinya. Jadi begini,

Masalahnya: Gue suka sama orang, lebih tepatnya cewek (memperjelas, soalnya akhir-akhir ini di mata bu Kasmina saya terlihat sebagai seorang maho), tapi eh tapi gue sebetulnya juga masih ragu sama perasaan gue sendiri. Terus gue coba untuk cari reaksi dari si cewek, dan hasilnyapun bad reaction! Ya sempatlah galau beberapa hari mikirin itu. Tadinya sih kalo dapet good reaction atau 'lampu ijo' gue bakalan men-dor-nya.

Klimaks: Sekarang hubungan kita berantakan. Jarak makin renggang. Ya pokoknya jadi kayak adonan gagal yang di eek-in kucing gitu lah. Basah-basah gimana gitu.

Solusi: Karena gara-gara masalah yang gak jelas dan bikin semuanya berantakan, jadinya sekarang gue mencoba ngelupain dia. Ralat: 'Bukan perasaan gak jelas, tapi jelas gue suka sama dia'. Dan caranya gue kembali ke 'Riot Students'. Gue rasa cuma itu cara yang ampuh. Gak mungkin, kalo habis di tolak, atau dapet bad reaction terus bilang, 'Ya udah kita temenan aja'. It's so munafik, soalnya dibalik kata-katanya itu pasti masih mengharapkan dia.

Pesan: 'Melupakanmu bukan berarti aku udah gak sayang sama kamu lagi. Tapi, aku mencoba untuk ikhlas dan rela gak dapetin kamu. Karena aku rasa memang aku gak pantes buat kamu. Bukan ngerendah untuk nyari simpatik kamu, tapi memang kualitas kita aja udah beda jauh. Semoga kamu yang di sana bisa dapetin yang lebih dari aku, semoga semua mimpimu bisa terwujud. I STILL LOVE YOU UNTIL YOU GET SOMEONE!'

Yang gue takutin itu kita sama-sama malu untuk ngungkapinnya dan jadilah kesalahpahaman. Kayak tweetsnya dari bu O-ne: 'I know you love her!! I know you love him!!. But did you know she loves you too? But did you know he loves you too?'

Sepertinya jalan sesama *realiti show bocah* adalah gue harus ajak bicara face to face. Supaya semuanya kelar dan jelas. Tinggal tunggu waktu. :)

HAPPY RIOT STUDENTS AGAIN