'Hmm," gaya gue sok mikir sambil nyari-nyari judul dan cover novel yang kayaknya bagus. Gue sebagai penikmat novel gak mau lagi dan lagi terjebak dalam membeli novel. Covernya doang keren isinya membosankan. Menurut teori alpianggg gue: 'Novel yang bagus biasanya covernya sederhana, karena isinya yang akan membuat kalian terkesima.' Jadi, sampe sekarang gue kalo milih novel pasti cari yang covernya paling sederhana dulu. "Antologi Rasa? by Ika Natassa?" gue ambil sebuah buku dengan cover yang so simple dan gue mencoba untuk mencerna sinopsis buku itu.
Judulnya ANTOLOGI RASA yang di belakangnya ada labels METROPOP-nya. Ya udah deh, gue ambil ini buku dan bayar di kasir. Tentu aja bukan gue yang bayar. Inilah salah satu keuntungan jalan-jalan sama bokap-nyokap, semuanya dibayarin.
Pertama yang ada di otak gue dengan buku yang baru gue beli ini, buku ini pasti isinya cinta-cintaan yang gitu-gitu aja jalan ceritanya. Tapi, setelah gue mem-perawani ini buku, WHAT THE BERCINTA! Ini buku beda banget. Lawakannya gak garing, sumpah super lawak kalo untuk tingkat humor kayak gue. Meskipun gue tau humoran yang ada di dalamnya agak 'kasar' dikit, tapi ya.. untuk remaja seusia gue itu sih biasa aja. Yang jelas jangan baca-in buku ini di bawah umur 13 tahun. Ngeri!!!
Setelah gue baca full Antologi Rasa-nya mbak Ika Natassa, gue jadi ketagihan untuk baca karangannya yang lain. Apakah lawak-nya sama dengan Antologi Rasa? Ataukah lebih lucu? Atau justru garing? *Cara ngomong kayak presenter Inse*t, buku lainnya adalah:
1. A very yuppy wedding
2. Underground
3. Divortiare
Keep reading guys, it's important for your education! Keep updating by Black and White. Hihihi
No comments:
Post a Comment