14 March 2011

Pillow Talk

Tadi aku pinjem novelnya Lulu yang judulnya Pillow Talk by Christian Simamora

Setiap Hati Punya Rahasia...
Gue belum membedahisinya sih, tapi gue udah baca sinopsisnya dan kayaknya isinya keren. Beginilah tulisan sinopsis si Penulis: 

Kami 'bersahabat' sejak kecil.
Tepatnya, kalau ada kata lain untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui 'sahabat', maka itulah kami. 
Berbagi cerita, berbagi rahasia. 
Bahkan, tanpa disadari, kamipun membagi cinta.
Tapi, apakah kau tahu, rasanya saling mencintai namun bertahan untuk tidak saling memiliki?
Percayalah,ini lebih buruk dari sekedar patah hati. 
Ini bukan kisah cinta yang ingin kau alami. 


Yep sinopsis ini Jleb banget, "kita saling mencintai tapi berusaha untuk tidak saling memiliki gara-gara status 'sahabat'." Terkadang gue memuji-muji persahabatan gue, tapi terkadang gue membencinya. Ada alasan tersendiri gue bilang gitu.

Sebenernya ada yang mau gue jelasin. ehm...Prof. JombloNgenes berbicara:

Siklus orang bisa saling menumbuhkan cinta adalah begini. Cowok dan cewek saling ketemu, mereka kemudian bersosialisasi hingga akhirnya akrab dan saling membagi segalanya. Lama-lama mereka menjalin atau melabeli (meng-cap) diri mereka sebagai sahabat agar mereka bisa lebih dekat lagi tapi sebetulnya mereka menginginkan kedekatan tersebut untuk mencari tahu respon dari lawan. Jadi intinya sahabatan antara lawan jenis itu kayaknya gak ada yang bener-bener murni sahabat. Kecuali mereka memang sudah berteman dari kecil. Tapi dalam buku Pillow Talk  aja bilang kalau mereka sahabatan dari kecil dan akhirnya tetep membagi cinta mereka.
Ini adalah teori #JombloNgenes dan teori #IlmuSosiologi

Jadi, intinya cinta itu bisa tumbuh sama siapa saja, dan jika cinta itu belum ada suatu saat cinta itu akan tertanam dan tumbuh dengan sendirinya. Reaksinya: Cinta itu kayak TUMBUHAN.
Inti kedua: Jangan salahkan sahabat kalian yang jatuh cinta sama kalian, karena semua itu tumbuh karena kedekatan kalian. 

Romeo and Juliet: "Cinta itu indah bagi pemilik-pemiliknya" dan buruk bagi kaum (maaf) #JombloNgenes


maaf jika membuat GALAU!!

No comments:

Post a Comment