4 February 2011

Fixie again

Owsh....kata-kata FIXIE selalu menggetarkan hatiku untuk cepat-cepat membungkusnya dan menungganginya. Sekarang materil gue udah setengahnya lah, ya begitulah hidup. Rela gak ke kantin, gak jajan, demi sebuah hobi. Itu baru namanya realitas. Ini lah yang melatih kemandirian gue, try it! Susah, tapi penuh makna. Tujuan gue gak merengek sama orang tua gue adalah biar gue bisa menghargai sesuatu yang gue miliki. Meskipun belum sampai tahap mencari uang tapi gue udah bisa menganalisis bagaimana susahnya kelak mencari uang.

Back to fixie. Akhir-akhir ini fixie semakin beredar luas. Twitter, Kaskus, Fesbuk, dan jejaring sosial lainnya membahas tentang fixie. Jika dilihat kembali, fixie sebenarnya adalah evolusi dari sepeda kumbang. Hanya saja frame sepedanya diganti menjadi frame balap, sedangkan sepeda kumbang frame jadul. Ini membuktikan kalau sejarah itu berulang.

Kemantapan gue untuk membungkus fixie dipengaruhi beberapa faktor pendorong, antara lain:
1. Gue mau ngikut MAFIA RIDERS yaitu komunitas sepeda fixie Makassar. Alasannya gue mau nambah temen dan menambah kesibukan gue.
2. Pemantapan hobi gue selama ini yang gak jelas. Dan dengan adanya fixieku nanti gue berharap gue bisa jadi riders fixie yang profesional atau PRO.

Ya dimana-mana itu sesuatu berawal dari nol. Gak ada yang instan, kecuali kalian mau gue jaga lilin. :p
Chiayo Fixie!

Gong xi fat choi

No comments:

Post a Comment