Beberapa hari terakhir gue dan Dimas heboh dengan dangdut di iTunes nya Dimas. Ini berawal dari sebuah nama sih sebetulnya. Gue sama Dimas sebenernya gak suka Dangdut, tapi musik dangdut itu dijadikan ajang tertawa dan bergila bersama di kelas.
Jadi pertamanya, gue singgung-singgung soal aliran metal. 'SIKSA KUBUR' mungkin bukan kata yang asing lagi untuk dunia per-metalan. Terus gue tanya ke Dimas, 'Pro, pernahko download siksa kubur by Ida laila?'
'Se'..se'.. kayake aku pernag download.'
Hening seketika, langsung dimas lanjut bicara
'O...iyaiya lagu dangdut itu toh?'
'Hehehehe..... Tampang cengengesan... Masih ada kau punya itu lagu?'
'Iyo ada..ada..'
'Mbesok bawa laptopmu nah! Dangdutan?'
'Oke..oke'
Mbesoknya adalah hari jum'at, hari yang sedang-sedang saja. Ada mami Sukowati dan ditutup dengan papi Wangsa sebagai penetralisir. Kayak biasa habis jum'atan kami (Dimas, Gue, Pak Bos, Aksan, Ali, Tejo) ngumpul dulu di kelas. Waktu itu gue pinjem laptopnya dimas. Dan ASTAGA!!!....Gue menemukan sebuah lagu legendaris, tertampang Siksa Kubur-Ida Laila. Langsung aje hentakan tombol enter membuat suara bernada melayu dengan cengkok khas dangdut terputar. Iringian elekton khasnya membuat hati bergetar. Aseeek pokoknya nikmat banget.
Semenjak kejadian itu Dimas jadi sering downloadin lagu-lagu dangdut.
Ya, anggaplah dangdut itu seperti Justin Biebber nya Indonesia, pasti asik juga kok. Pokoknya asikin aja pro.
No comments:
Post a Comment