My Old Best Friends

Pindah ke Makassar, membuat gue harus meninggalkan sahabat-sahabat gue. Mereka sahabat terindah yang pernah gue miliki. Punya rasa persaudaraan tinggi, tidak memandang materi, dan menjadikan komedi landasan dasar mereka. Mereka tidak pernah ngambek, marah, ataupun berkelahi. Kami semua seperti sanak saudara. Dilahirkan dari induk yang sama, memiliki tekat dan nasib sama. 

Dan, sekarang di Makassar gue berharap mendapatkan sahabat seperti mereka. Mewarnai setiap hari-hari kita dengan penuh canda tawa, cela-dicela itu suatu hal yang biasa. Hati dan materi tidak ada lagi pada diri kami. Kami hanya memandang persahabatan. Hari-hari kami dipenuhi dengan tawa. 

Sori teman, jika selama gue di Makassar gue berlaku kasar. Itu hanya bentuk peradaptasian gue. Happy Friendship forever. We are strong, we are brother and sister. Don't worry we are beside you!