Abang ma mpok, halo apa kabar? ane mau post imajinasi ane lagi nih tentang lanjutan negara Alkadabra. Disini ane mau nyinggung masalah kebersihan bos. Supaya opa S. Bambang Y. bisa terinspirasi dari sini. Huh, ajaib kalo opa SBY baca blog ane dan mau follow blog ane. *ngarep hehe. Oke mulai aja yak.
Negara Alkabra sekarang membutuhkan kebersihan ekstra, karena negara berkembang kalo gak di imbangin ma kebersihan kan malu juga coy ama dunia. kata opa dedy mizwar 'apa kata dunia?', Nah kan manteb kan kalo udah negaranya bagus bersih lagi. Kan jadi banyak yang demen. Gue sekarang mau ngeluarin kebijakan tentang kebersihan. Hal ini diatur dalam pasal 21 studio 3, nyak ini undang-undang atau mau satnite-an ma pacar sih. Ya, pokoknya itulah, isinya adalah 'Kebersihan itu kewajiban untuk kita semua warga Alkabra, dan hal ini diawasi oleh Tuhan YME'. Kebijakan ini telah dirundingkan dengan para marbot masjid, dan perwakilan ahli agama lainnya terdekat sebagai perwakilan MUA (Majelis Ulama Alkabra). Dan para marbot dan para ahli agama ini udah setuju.
Dari hasil perundingan dengan marbot masjid, sekarang undang-undang itu disebarkan melalui pengeras suara di masjid-masjid (toa'), di gereja, candi, dan wihara, begitu juga klentheng supaya warga RT RW bisa mendengar dan melaksanakan kebijakan tersebut. Kebijakan ini tidak main-main lho, barang siapa yang main-main akan kami sentil, cubit, sampe toel-toel dah pokoknya. *sadis.
Negara Alkabra kalo bersih siapa yang bangga, tentu saja warganya. Kan gak mungkin om sule, om sule kan lagi adu iklan ma anak kecil hehe. peace om sul..
Yak segini dulu nanti di las (baca: di sambung) lagi deh.
No comments:
Post a Comment