14 September 2010

Hidup Hanya Seperti Permainan


Tuhan adalah yang menciptakan kita. Dia penguasa dari segala penguasa. Dia yang ciptakan alam semesta ini. Dia yang mengatur kehidupan di dalamnya. Dia yang menciptakan makhluknya. Betapa sempurnanya Tuhan. Meski Dia sempurna tetapi tak pernah sombong dengan kesempurnaan-Nya. Itu Tuhan, bagaimana dengan kita sebagai makhluknya?

Kita manusia terlahir ke bumi dari pertemuan sel sperma dan sel telur yang kemudian jadilah seorang bayi yang tumbuh besar dan telah dinobatkan Tuhan sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi ini. Ada 2 karakteristik manusia di bumi. Baik atau buruk. Itu semua tergantung dari kita yang memilih. Bagaimanakah dengan yang baik? dan bagaimana dengan yang buruk?

Banyak definisi manusia yang baik itu, lebih baik anda menyimpulkan sendiri definisinya. Intinya manusia yang baik itu mengacu kepada semua yang berbau baik. Adapun sifat-sifat yang baik itu yaitu tidak sombong, sederhana, menerima apa adanya yang diberikan Tuhan, selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dan selalu menjalankan perintah Tuhan, dll (anda bisa tambahkan sendiri).

Sedangkan manusia yang buruk yaitu manusia yang bertolak belakang dengan manusia baik. Manusia buruk bukan berarti fisiknya yang buruk tetapi hatinya yang buruk. Fisik yang baik biasanya digunakan untuk sesuatu yang buruk dan disalah gunakan. Sedangkan fisik yang buruk selalu minder dan selalu ingin mengubah ciptaan Tuhan inilah manusia yang tidak bisa menerima keputusan Tuhan. Manusia yang seperti ini dengan kata lain mengatakan bahwa Tuhan menciptakan dia dengan tidak baik. Padahal manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Dibalik fisik yang baik pasti ada kesombongan ketika dia melihat saudaranya yang memiliki fisik yang tidak sebaik dia. Dia kira fisik yang baik itu miliknya. mmm sangat salah, ingatlah hidup itu permainannya Tuhan, Dia berhak atas segalanya. Bisa saja dalam sekejap Dia hancurkan mainannya karena Dia bosan mainan yang Dia mainkan selalu menentang-Nya dan tidak pernah patuh kepada-Nya.

Maksud dari tulisan saya kali ini adalah bertobatlah sebelum Tuhan memberikan kiamat kepada kita. Karena sesungguhnya orang-orang yang mendapatkan kiamat itu orang-orang yang celaka.
Terimakasih untuk saudaraku yang membaca semoga pintu hatimu terbuka dengan tulisan saya ini. Meskipun saya sebagai penulis juga masih banyak berbuat dosa.

Let's go be better then now!!!!!

No comments:

Post a Comment